• Jln. Pasir Kandang No. 4, Koto Tangah Padang

  • Telepon (0751) 482274

  • Email info@umsb.ac.id

Amanat Wakil Rektor I UM Sumatera Barat Pada Mahasiswa Yang Akan Mengikuti KKN

Dokumentasi Oleh : Ichsan Rozeno

Humas UM Sumatera Barat – Setelah memberi pembekalan terkait teknis, hak dan kewajiban kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kali ini panitia pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat memberi pembekalan kepada Mahasiswa yang akan mengikuti KKN di tahun ini.

Dalam rangkaian acara yang dilaksanakan di Hall terbuka dan Convetion Hall Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag ketua panitia pelaksana KKN UM Sumatera Barat Jasman Nazar, SH.,m MH mengatakan, Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan rutin tahunan. KKN adalah kegiatan yang sangat menyenangkan sebab melalui kegiatan ini kita akan terpaut dan menjalin hubungan sosial dengan masyarakat, selain itu juga implementasi keilmuan bersama masyarakat.

Dalam hal ini Mahasiswa di harapkan mampu mengimplementasikan keilmuan yang sudah diterima di tengah masyarakat. Diharapkan KKN UM Sumatera Barat memberikan sumbangsih kepada nagari setempat. Semiga kita meraih output yang lebih maksimal dari tahun-tahun sebelumnya, semoga KKN tahun ini bisa berjalan sukses sebagaimana harapan kita bersama, tutur Jasman.

Dilain pihak Badan Pelaksana(BP) KKN menyampaikan jika acara ini sangat penting bagi kita semua. Selama 40 hari kedepan Mahasiswa akan mengabdi dilokasi yang sudah di pilihkan oleh kampus. Tidak hanya melakukan pengabdian, selama kegiatan kita akan berhubungan langsung bersama masyarakat dengan ragam budaya, cara hidup, adat istiadat, dan kebiasaan yang mungkin belum pernah kita saksikan sebelumnya.

Ditempat yang sama Rektor UM Sumatera Barat Dr. Riki Saputra, MA melalui Wakil Rektor I Dedi Satria, S.Si., M.Eng., Ph.D menyampaikan ucapan selamat kepada Mahasiswa yang meraih kesempatan bisa ber-KKN.

“Selamat kepada saudara sekalian yang dapat kesempatan takait dengan bagaimana implementasi apa yang kita dapatkan di bangku perkuliahan, sehingga sangat rugi rasanya jika kesempatan ini tidak bisa di manfaatkan sebaik mungkin,” katanya.

Dalam melaksanakan tugas pengabdian, kita bisa melakukan program ataupun pengabdian yang berarti bagi masyarakat, selain itu sebagi mahasiswa UM Sumatera Barat jangan sampai kita kehilangan jati diri, cerminkanlah pribadi yang menunjukan jiwa / warga muhammadiyah, tuturnya.

Jangan sampai melakukan hal sebaliknya, yang akan berdampak pada cideranya nilai-nilai kemuhammadiyahan maupun perasaan masyarakat, ujar Dedi beramanat.

Frans Fradinen